Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Manusia Dan Harapan

MANUSIA DAN HARAPAN Nama: Rama Jorizacky M Kelas: 1IA10 Mata Kuliah: Ilmu Budaya Dasar Dosen: Rafiqa Maulidia UNIVERSITAS GUNADARMA MANUSIA DAN HARAPAN PENGERTIAN   HARAPAN Setiap manusia mempunyai  harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam bidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.   Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang bcrlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa “Si pungguk merindukan bulan” Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang,

Manusia dan Kegelisahan

MANUSIA DAN KEGELISAHAN Nama: Rama Jorizacky M Kelas: 1IA10 Mata Kuliah: Ilmu Budaya Dasar Dosen: Rafiqa Maulidia UNIVERSITAS GUNADARMA BAB I PENDAHULUAN A.        Latar Belakang Manusia dalam hidupnya tak lepas dari permasalahan. Manusia dalam hidupnya pasti pernah mengalami kegelisahan.  Gelisah tergolong penyakit batin, penyakit ini dapat menyerangsiapa saja, dari golongan apa, dan bangsa apapun. Bila dibandingkan dengan rasa takut, daerah operasinya lebih luas. Sebab orang yang pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang mempunyai obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya. Umpama orang yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu pula seorang yang kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan sebagainya. Tetapi walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan dilanda perasaan gelisah. Ke gelisahan merup