All About TV
Hello, selamat pagi, siang atau sore lagi (tergantung waktu kalian buka page ini :v) kalian semua :v , hari ini gue mau bahas tentang TV, yes TV yang suka kita tonton kalau lagi kepengen, oke biar gak pake lama ayo kita bahas :v
1.Sejarah Televisi Digital dan Televisi Analog
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.” (Wikipedia)
Televisi sudah menjadi barang yang wajib dimiliki, Setiap kalangan sampai ke pelosok negeri telah mengenal media yang satu ini karena memiliki jangkauan yang luas. Fungsi dari Televisi juga sangat beragam, seperti sumber informasi, kontrol sosial, media edukasi, sampai media hiburan.
Perkembangan Televisi pun sangat pesat. Teknologi yang digunakan pada televisi saat ini berbeda jauh dengan televisi saat pertama kali ditemukan, meskipun memiliki metode dasar yang sama. Berikut ini adalah perkembangan televisi dari masa ke masa.
Setelah perang dunia ke-2 berakhir di tahun 1940-an, Televisi mengambil alih perhatian lebih banyak dibandingkan dengan radio.
Di akhir tahun 1950, Sebagian besar orang memiliki Televisi yang kebanyakan masih menggunakan televisi hitam putih meskipun pada saat itu televisi berwarna sudah ada.
Pada Tahun 1967 semakin populernya televisi sehingga sudah ada banyak siaran TV berwarna.
Tahun 1970-an Televisi semakin berkembang dengan diperkenalkannya teknologi VCR (Video Cassette Recorder). Teknologi ini memungkinkan untuk merekam siaran televisi untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1980-an Televisi kabel (TV Cable) semakin populer dan menyebar dengan cepat.
Pada tahun 1996 sudah ada 1 juta televisi yang tersebar di seluruh dunia.
Sudah banyak pilihan televisi pada tahun 1990-an yang sangat beragam. Televisi yang menggunakan teknologi CRT (Cathode-Ray Tubes) untuk menampilkan gambar di layar adalah televisi yang paling banyak ditemukan.
Kemudian TV Rear Projection CRT memungkinkan televisi dibuat dalam ukuran yang lebih besar dengan menggabungkan proyektor dan layar kedalam satu kotak yang nantinya proektor akan memproyeksikan gambar ke bagian belakang layar.
Televisi plasma pertama kali dipasarkan pada tahun 1997. Dengan bentuknya yang ramping membuat televisi ini menjadi sangat populer saat itu.
TV Rear-Projection LCoS juga tersedia di pasaran. TV ini mengirimkan cahaya langsung melalui rangkaian polarizer (sejenis cahaya filter yang digunakan untuk mengatur gelombang cahaya ke jalur tunggal untuk refleksi) sebelum diperbesar dan diproyeksikan ke layar. Meskipun kualitas gambarnya sangat baik, tetapi harga dari TV jenis ini sangat mahal.
TC LCD juga ikut berkompetisi pada tahun akhir 1990-an. TV jenis ini memiliki kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan TV plasma dan juga lebih hemat energi.
Pada tahun 1998, HDTV mulai diluncurkan. TV jenis ini dapat menghasilkan gambar dan suara yang sangat jernih.
Pada tahun 1999, diluncurkan DVR (Digital Video Recorder) diluncurka untuk pertama kalinya. DVR memungkinkan untuk merekam siaran televisi ke dalam hard drive.
TV LED berbasis DLP HDTV pertama di produksi pada tahun 2006. Teknologi DLP menggunakan cermin yang terbuat dari aluminium untuk memantulkan cahaya dan menghasilkan gambar. TV ini lebih murah dibandingkan dengan TV plasma ataupun TV LCD.
Kemudian TV Plasma tersedia dengan kualitas HD (High Definition). Salah satunya TV Plasma dengan ukuran layar 150 inch
Pada tahun 2007, Apple meluncurkan Apple TV. TV ini dapat dihubungkan dengan iTunes, Program televisi, Film, Video Youtube dan masih banyak lagi.
Kemudian Microsoft inc. memberikan pilihan Windows XP Media Center Edition yang dapat digunakan untuk mengirimkan video, musik dan foto dari komputer ke TV.
Bahkan TV juga dapat masuk ke dalam video game, Seperti Xbox 360. Dengan menggunakan Netflix memungkinkan streaming video dan acara TV favorit dari Xbox 360.
Dan yang paling baru saat ini adalah TV dengan teknologi 3D. TV 3D menjadi sangat populer saat ini karena selain dapat menghasilkan gambar yang sangat jernih TV jenis ini juga dapat menampilkan gambar 3 dimensi sehingga seolah olah gambar yang dihasilkan nyata dan berada tepat didepan penontonnya.
Itulah perkembangan televisi dari masa ke masa. Jika melihat beberapa dekade ka belakang Perkembanga televisi sangat terasa dari pertama kali ditemukannya hingga sekarang. Seperti apa Televisi pada 10 atau 20 tahun mendatang? kita lihat saja perkembangannya karena teknologi televisi akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
televisi ini ditemukan pada tahun1935...Tampilan screen televisi pertama mempunyai mesin kecil dengan disk yang berputar dan sebuah lampu neon, yang saling bekerjasama untuk memberikan gambar remang2 yang berbentuk setengah dari ukuran kartu nama!! Pada masa ini disebut juga dengan istilah “Mechanical Television Era”.
televisi ini digunakan pada tahun 1935 – 1941
Pada masa ini, sejarah televisi meliputi bahan-bahan yang berkaitan dengan televise, seperti tahun 1939 yaitu pada Pekan Raya Dunia yang berlangsung singkat dan ganjil dan akhirnya tidak sesuai/pas dengan kategori yang sudah tersedia.
Pada masa ini, sejarah televisi meliputi bahan-bahan yang berkaitan dengan televise, seperti tahun 1939 yaitu pada Pekan Raya Dunia yang berlangsung singkat dan ganjil dan akhirnya tidak sesuai/pas dengan kategori yang sudah tersedia.
Masa Perang : Pada masa ini, siaran televise dunia dibatasi atau diberhentikan seluruhnya. Negara yang sangat drastis terkena dampaknya adalah Inggris, yang siaran televisinya dimatikan sejak September 1, 1939 sampai Juni 7, 1946. Kurang lebih 19.000 televisi dioperasikan di London pada waktu itu. Di Amerika Serikat, siaran iklan tidak terkena dampaknya hingga tahun 1942.
televisi ini dipakai setelah selesai perang dunia ke dua
1950-1959 : merupakan periode yang menggembirakan bagi dunia pertelevisian. Di Amerika, Televisi B &W meledakkan inovasi baru dalam abad itu, yaitu televise berwarna elektronik dan remote controlnya yang diluncurkan, public menjadi saksi mata beberapa gaya yang diubah dan pengenalan dari transistor televise. Pada masa ini, televise mengakibatkan anak kecil menjadi anak remaja yang mulai berpikir dan mencari tahu
dan pada saat ini lah perkembangan televisi sudah sangat maju... televisi-teleivisi yang pertama seperti almari sekarang sudah setipis kertas.
bahkan ada pula yang di letakan di tembok...
bahkan ada pula yang di letakan di tembok...
2. Perbedaan Tv analog dan Tv digital
Perbedaan yang paling mendasar antara sistem penyiaran televisi analog dan digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar. Pada sistem analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Sedangkan pada sistem digital, siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi.
Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim tranmisi pancarannya, kebanyakan TV di Indonesia, masih menggunakan sistim analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier, Sedangkan pada Pada sistim digital, data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan.
Orang awam pun dapat membedakan dengan mudah, jika TV analog signalnya lemah (semisal problem pada antena) maka gambar yang diterima akan banyak ‘semut’ tetapi jika TV Digital yang terjadi adalah bukan ‘semut’ melainkan gambar yang lengket seperti kalau kita menonton VCD yang rusak. Kualitas Digital jadi lebih bagus, karena dengan Format digital banyak hal dipermudah.
Siaran TV Satelit Dulu memakai Analog. Sekarang sudah banyak yang digital. Tidak semua TV satelit memakai sistim Digital. Di beberapa satelit Arab banyak yang memakai mode analog. Sebenarnya untuk menerima siaran digital untuk TV yang analog tidaklah terlalu mahal. Receiver ini hanya tinggal pasang antena dan kemudian AV nya colokkan ke TV. Untuk siaran TV satelit namanya DVB-S (Digital Video Broadcasting – Satelite). Sedangkan untuk di daratan namanya DVB-T(Digital Video Broadcasting – Terresterial).
Jika anda melihat Indosiar atau Metro TV atau RCTI melalui satelit anda bisa melihat siaran TV Digital. Tidak Harus plasma, Tidak harus HD, karena stasiun TV Nasional masih memakai SDTV meskipun mereka memancarkan secara digital lewat satelit Dengan memakai TV 14 inchi yang paling murahpun anda bisa menonton TV digital. Sedangkan jika anda membeli TV LCD, hampir semua bisa menerima signal Digital tanpa alat tambahan karena sudah dilengkapi dengan receiver digital.
Siaran TV Satelit Dulu memakai Analog. Sekarang sudah banyak yang digital. Tidak semua TV satelit memakai sistim Digital. Di beberapa satelit Arab banyak yang memakai mode analog. Sebenarnya untuk menerima siaran digital untuk TV yang analog tidaklah terlalu mahal. Receiver ini hanya tinggal pasang antena dan kemudian AV nya colokkan ke TV. Untuk siaran TV satelit namanya DVB-S (Digital Video Broadcasting – Satelite). Sedangkan untuk di daratan namanya DVB-T(Digital Video Broadcasting – Terresterial).
Jika anda melihat Indosiar atau Metro TV atau RCTI melalui satelit anda bisa melihat siaran TV Digital. Tidak Harus plasma, Tidak harus HD, karena stasiun TV Nasional masih memakai SDTV meskipun mereka memancarkan secara digital lewat satelit Dengan memakai TV 14 inchi yang paling murahpun anda bisa menonton TV digital. Sedangkan jika anda membeli TV LCD, hampir semua bisa menerima signal Digital tanpa alat tambahan karena sudah dilengkapi dengan receiver digital.
3.Kekurangan dan Kelebihan Televisi Analog dan Digital
Kelebihan TV Digital
Televisi digital sudah bukan barang baru untuk saat ini. Walaupun begitu televisi digital bukan berarti pesawat TV-nya yang Digital, melainkan lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah signal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap noise dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code).
Keuntungan transmisi digital lainnya adalah less bandwidth (atau high efficiency bandwidth) karena interference digital channel lebih rendah, sehingga beberapa channel bisa dikemas atau “dipadatkan” dan dihemat. Hal ini menjadi sangat mungkin karena broadcasting TV Digital menggunakan sistem OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak (multipath fading). Kemudian keuntungan lainnya adalah bahwa sinyal digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah (less power). Itulah beberapa hal yang sangat mengutungkan dalam TV digital. Keuntungan tersebut menghasilkan kualitas gambar dan warna yang sangat jauh lebih bagus daripada TV analog.
Kekurangan Tv Digital
Tentu saja, seperti apa pun TV digital memiliki beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan TV analog. Kerugian terbesar adalah TV analog dapat memberikan sinyal yang lebih kohesif melalui jarak yang lebih besar daripada sinyal digital yang setara. Dengan kata lain, ketika Anda mendapatkan lebih jauh dari sumber transmisi sinyal TV analog, gambar dan suara mendapatkan fuzzier tapi masih dapat dimengerti. Ketika Anda mendapatkan lebih jauh dari sumber sinyal digital transmisi masih memudar, tetapi Anda tidak akan melihat adanya penurunan kualitas gambar sampai tiba-tiba menjadi lemah dan menghilang untuk bersama-sama. Hal ini berarti bahwa banyak orang yang tahan dengan fuzzy melalui udara TV analog mungkin tidak akan dapat menerima sinyal digital siaran dari lokasi yang sama dan pada kekuatan yang sama. Ini saja bisa membuat antena atap yang besar dari pertengahan abad kedua puluh jauh lebih populer lagi.
Masalah besar lainnya adalah TV digital TV tuner digital diperlukan untuk menonton dan perangkat keras ini tidak terpadu dengan TV yang lebih tua (atau banyak baru yang baik, dalam hal ini!). Ini berarti bahwa untuk menonton TV melalui udara setelah 19 Februari 2009, siapapun dengan hanya analog televisi baik harus membeli TV baru atau mendapatkan set top box khusus yang berisi digital tuner dan dapat mengubah sinyal digital menjadi sebuah sinyal analog TV yang dapat mengerti.
Dan di sanalah politik dan keuntungan dan kerugian ekonomi ikut bermain! TV berdiri pabrik elektronik untuk membuat banyak uang karena konversi ini semua lagi karena mereka terus hanya menjual TV analog bahkan setelah mereka tahu konversi sudah dekat.
Masalah besar lainnya adalah TV digital TV tuner digital diperlukan untuk menonton dan perangkat keras ini tidak terpadu dengan TV yang lebih tua (atau banyak baru yang baik, dalam hal ini!). Ini berarti bahwa untuk menonton TV melalui udara setelah 19 Februari 2009, siapapun dengan hanya analog televisi baik harus membeli TV baru atau mendapatkan set top box khusus yang berisi digital tuner dan dapat mengubah sinyal digital menjadi sebuah sinyal analog TV yang dapat mengerti.
Dan di sanalah politik dan keuntungan dan kerugian ekonomi ikut bermain! TV berdiri pabrik elektronik untuk membuat banyak uang karena konversi ini semua lagi karena mereka terus hanya menjual TV analog bahkan setelah mereka tahu konversi sudah dekat.
Kelebihan Tv Analog
Kelebihan TV Analog yaitu menjadi pioneer untuk tv tv selanjut nya di masa depan
4.Proses Rinci Televisi Digital
supaya lebih menarik minat masyarakat dan menaikan kualitas pertelevisian digital ada beberapa masukan dari pakar teknologi penyiaran digital yaitu diperlukannya memberi penguatan pada pelaku usaha dalam sistem penyiaran digital yang berperan dan bermain dalam rantai nilai pengimplementasian model penyiaran bergerak tersebut, antara lain:
a) Content Aggregator. Pihak ini yang berperan untuk mengagregasi konten pada kanal TV berdasar pada lisensi penyiaran yang dimiliki. Peran ini dimiliki oleh tiap tiap pihak yang memiliki lisensi penyiaran termasuk siaran tradisional, siaran bergerak dan operator bergerak.
b) Operator jaringan penyiaran yang bertugas untuk mengoperasikan jaringan penyiaran. Peran ini dijalankan oleh operator jaringan penyiaran baik berdasar pada kepemilikian lisensi frekuensi sendiri atau menyediakan jasa kepada pihak ketiga yang memiliki lisensi frekuensi.
c) Penyedia jasa layanan bergerak yang menyediakan jasa penyiaran bergerak berdasar pada lisensi platform yang dibutuhkan. Peran layanan siaran bergerak bisa diartikan sebagai sebuah jasa yang menyediakan kanal kanal penyiaran untuk penerima bergerak.
d) Distributor yaitu yang menyediakan layanan penyiaran bergerak tersebut kepada konsumen serta membuat billing atau tagihan atas penyediaan layanan tersebut kepada konsumen.
e) Operator jaringan bergerak yang menyedikan kanal komunikasi bergerak untuk layanan interaktif dan pembelian jasa serta perlindungannya. Peran ini dijalankan oleh operator jaringan bergerak.
f) Konsumen adalah mereka yang bersedia membeli atau menggunakan layanan penyiaran bergerak.
5.Pendapat Tentang Migrasi ke Televisi Digital
Menurut pendapat saya, hal tersebut sangatlah baik, karena akan memperbaiki kualitas dari gambar tv itu sendiri, akan tetapi semua itu akan menjadi bumerang bagi pemerintah apabila pemerintah ikut campur kedalam media terutama di bidang berita, akan banyak penolakan dari masyarakat terutama saya sendiri karena kredibilitas suatu channel tv akan dipertanyakan.
sumber:
https://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/05/06/tv-digital-dan-tv-analog-3/
http://ayumarita.blogspot.co.id/2015/09/sejarah-tv-dan-perbedaan-tv-digital-dan.html
https://fakhrimahdi67.wordpress.com/2015/11/12/perbedaan-tv-digital-dan-tv-analog/
http://teknologipendukungkomunikasi.blogspot.co.id/2010/03/televisi-digital-dengan-kekurangan-dan.html
Komentar
Posting Komentar